Selasa, 30 November 2010

wisata dan outbound training di malang



outbound training di malang


InfO Lebih Lanjut silahkan kunjungi kami di

WWW.nolimitadventure.com

Sebagai sebuah provider outbound training yang sudah menangani ratusan klien dari dalam dan luar pulau, kami menawarkan beberapa kelebihan dalam kegiatan outbound yang kami tawarkan, yang menjadikan kami berbeda dengan lembaga penyelenggara outbound yang lain, yaitu :

1. Konsep kegiatan outbound kami adalah Gabungan dari outbound team building, Psikologi dan leadership. Artinya kami selalu menyertakan nilai-nilai psikologis, kebersamaan dan kepemimpinan di setiap game/permainan. Kami mengamati perilaku personal dan kelompok pada saat kegiatan outbound berlangsung.

2. Assesment Report Outbound
Kami akan memberikan laporan tentang kondisi personal dan atau kelompok setelah kegiatan outbound dilaksanakan. Laporan ini bisa digunakan sebagai referensi dalam peningkatan SDM, baik personal maupun kelompok.
3. Semua kegiatan outbound yang kami laksanakan dipandu oleh instruktur dan fasilitator berpengalaman yang sudah banyak mengisi kegiatan outbound di seluruh kota di Indonesia

Paket dari ‘Outbound Management Training’ kami:

PAKET I
Biaya : Rp. 125.000,- / orang
Durasi : 1 hari
Aktifitas :
- Fun Game 5 Permainan
- Tim Building 5 Permainan

PAKET II
Biaya : Rp. 175.000,- / orang
Durasi : 1 hari
Aktifitas :
- Fun game 3 Permainan
- Tim Building 5 Permainan
- High Rope 2 Permainan

PAKET III
Biaya : Rp. 300.000,- / orang
Durasi : 2 hari
Aktifitas :

Materi Program :
1. Ice Breaking
2. Fun Games
3. Effective Communication
4. Team Building
5. Problem Solving
6. High Rope
(Spider Web, Two Line Bridge, Flying Fox

Harga diatas adalah biaya untuk outbound training saja. Untuk biaya akomodasi, transportasi, konsumsi, dll belum termasuk dalam harga tersebut diatas.
OUtbound training di malang

Kamis, 23 September 2010

Dua mantan outbound training Menteri BUMN yaitu Sugiharto dan Tanri Abeng mengkritik istilah yang privatisasi wisata malang yang dipakai oleh pemerintah. Istilah privitisasi kerap kali dipandang negatif oleh publik.

"Kata privatisasi kasembon rafting harus direvisi, soalnya persepsi publik selalu negatif. Di dunia, istilah ini memiliki 12 arti," kata Sugiharto wisata malang dalam acara seminar Ibbex di JCC, Kamis (23/9/2010).

Sugiharto menuturkan, seharusnya rafting malang tahapan proses adalah restrukturisasi baru setelah itu privatisasi. Menurutnya, proses tersebut tidak selalu berarti negatif. Ia mencontohkan negara China berhasil bisa menggenjot ekonomi hingga double digit karena berhasilnya restrukturisasi BUMN-BUMN-nya.

Sementara itu, Mantan Menteri BUMN lainnya Tanri Abeng mengakui, selama ini persepsi publik terhahap istilah privatisasi sangat miring dan salah kaprah. Hal ini karena privitisasi dimaknai dikuasainya BUMN oleh swasta (asing), padahal hanya melepas sedikit saham.

"Penafsiran privatisasi itu kalau pemegang saham mayoritas dikuasai asing," katanya.

Kamis, 16 September 2010

Rafting Malang

Jakarta - Proyek rafting malang pembangunan Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara yang ambles telan wisata malang menelan biaya sebesar Rp 11 miliar . Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Kolam Intan PT Kolam Intan Prima.

"Pemenang pariwisata malang tender adalah PT Kolam Intan Prima (sebelumnya ditulis PT Intan Prima-red)
dengan nilai kontrak Rp 11 miliar," kata lembaga outbound training malang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes
Boy Rafli Amar dalam pesan outbound training singkat yang diterima wartawan, Jumat (17/9/2010).

Boy mengatakan, jalan tersebut wisata malang masih dalam pengerjaan PT Kolam Intan Prima selaku
kontraktor. "Proyek masih dalam pembangunan dan belum diserahkan ke Kementrian
Pekerjaan Umum (PU)," ujarnya.

Kontraktor tersebut dalam tendernya mengerjakan proyek peninggian jalan sepanjang
625 meter. Ada pun masa proyek dikerjakan selama 185 hari. "Dimulai 1 April sampai 27 September 2010," ungkapnya.

Boy menambahkan, penyidik Polres Jakarta Utara sendiri telah memeriksa Indra yang
merupakan karyawan bagian pelaksana PT Kolam Intan Prima, kemarin. Dalam pemeriksaan
tersebut, Indra telah menyerahkan sejumlah barang bukti untuk diteliti penyidik.

"Gambar teknik dan komposisi jalan sudah diserahkan kepada penyidik," tambah Boy.

Selain memeriksa Indra, penyidik Polres Jakarta Utara juga telah memeriksa 3 saksi
lainnya. Mereka adalah tukang ojek bernama Dede yang melihat ambrolnya jalan serta
Sadiman dan Suprayogi yang merupakan pegawai Kementrian PU.

Jumat, 27 Agustus 2010

Rafting malang

Jakarta - Ketua lembaga outbound training malang Komisi Yudisial (KY) non-aktif Busyro Muqoddas dan rafting malang praktisi hukum Bambang Widjojanto terpilih sebagai calon pimpinan KPK. Mereka outbound training berdua mendapat nilai tertinggi dari tujuh calon pimpinan KPK yang lain.

"Dalam wawancara mereka wisata malang tertinggi," ujar anggota panitia seleksi (pansel), MH Ritonga saat dihubungi via telepon, Jumat (27/8/2010).

Ritonga menjelaskan, kasembon rafting dalam rapat pleno terakhir, pansel menghitung nilai-nilai yang didapat oleh tujuh calon. Masing-masing anggota juga memberikan penilaian untuk ketujuh calon wisata malang yang ada. Perbedaan nilai dari tujuh calon juga tidak terlampau jauh.

"Setiap anggota pansel tahu nilai-nilai yang dikasih supaya bisa dipertanggungjawabkan," jelas Ritonga. "Faktanya, mereka (Bambang dan Busyro) yang tertinggi," lanjutnya.

Seluruh anggota pansel, lanjut Ritonga, juga sepakat untuk memilih Bambang dan Busyro. Tidak ada satu pun anggota yang berbeda pendapat.

Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar mengatakan, calon lainnya yakni Jimly Asshiddiqie dan Melli Darsi tidak lolos karena tidak bisa mengikuti tuntutan pansel yang meminta agar semua calon tidak mundur setelah tes wawancara.

"Terus terang saja, itu semua kita bicarakan. Pak Jimly orang bagus, tidak ada yang mengatakan beliau tidak bagus. Beliau juga sangat brilian. Tapi, Pansel menginginkan siapa pun yang terpilih dalam seleksi ini agar tidak boleh mundur, baik nanti kalau calon itu terpilih atau tidak terpilih. Pak Jimly dan Ibu Melli, terkait dengan alasan itu," papar Patrialis di Istana Negara.

Senin, 23 Agustus 2010

Persiapan outbound

Agar saat outbonud kita tidak sakit perlu adanya persiapan. Di tulisan ini saya akan memberi sedikit tips:
1. Pilih lembaga outbound yang bagus
2. Persiapkan diri
3. Makan makanan yang sehat
4. Rajin olahraga
5. Bawa peralatan secukupnya
6. Selalu berdoa

Sabtu, 14 Agustus 2010

Pariwisata malang

Jakarta - Sedikitnya rafting malang 3.756 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan peringatan lembaga outbound training malang HUT ke-65 RI. Anggota kepolisian tersebut akan ditempakan di lokasi pariwisata malang strategis di Jakarta.

"Kalau dari unsur wisata malang kepolisian saja, personelnya sekitar 3 ribu lebih," kata Kepala Bidang outbound training Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar saat dihubungi wartawan, Minggu wisata malang (15/8/2010).

Selain anggota kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga dilibatkan dalam pengamanan peringatan HUT RI ini. "Kalau jumlah anggota TNI, saya kurang tahu pastinya. Yang jelas ribuan," katanya.

Rencananya 1.334 personel polisi akan ditempatkan di kawasan Istana Merdeka dan 678 orang petugas disiagakan di Gedung DPR. Selain itu, 537 orang polisi ditempatkan di Taman Makan Pahlawan Nasional (TMNP) dan sisanya akan disiagakan di kator-kantor pemerintahan dan JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Satuan-satuan yang dilibatkan di kawasan istana terdiri dari Satuan Brimob, Satuan Samapta, Satuan Intelkam, Satuan Reserse, Satuan Lantas, Detasemen Khusus 88/Anti Teror, Pasukan Anti Huru-Hara, Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana dan Satuan Satwa Anjing Pelacak (K-9).

Rabu, 11 Agustus 2010

Outbound training

Jakarta - Hari rafting malang pertama puasa, aktivitas keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Gambir outbound training tak banyak berubah. Aktivitas di stasiun itu wisata malang masih berjalan normal.

Pantauan detikcom, Rabu lembaga outbound training malang (11/8/2010) Stasiun Gambir nampak lengang. Namun situasi rafting malang ini memang selalu nammpak di hari-hari biasa selain hari outbound training libur.

Penumpang yang naik di Kereta Api (KA) Argo Parahyangan tujuan Bandung tidak berdesak-desakan. Bahkan banyak bangku kereta yang kosong. KA Argo Parahyangan berangkat pukul 11.30 WIB.

"Penumpang memang tidak terlalu ramai, seperti hari biasa, tidak ada pengaruhnya bulan puasa," ujar salah seorang penjaga tiket masuk.

Kereta lengang juga terlihat pada 2 KA Cirebon Expres tujuan Cirebon, maupun tujuan Tegal. Kedua kereta ini masing akan berangkat pukul 11.00 WIB dan 13.15 WIB.

Sementara itu, puluhan orang masih nampak antre di loket pembelian tiket. Para calon penumpang ini berharap mendapat tiket pulang sebelum lebaran.

"Saya beli tiket mudah-mudahan saja bisa dapat pulang kampung ke Surabaya. Saya berharap dapat tiket sebelum lebaran tapi kalau dapat tiket yang berangkat setelah lebaran nggak apa-apa," kata salah seorang pengantri, Fauzi yang kerap dipanggil Oji.

Minggu, 08 Agustus 2010

wisata malang

Politikus lembaga outbound training dan Pelawak Dedi Gumelar alias Miing tidak pernah menyangka jika wisata malang pertemuanya dengan setia Permana, Kamis (5/8/2010) lalu, sebagai outbound training pertemuan terakhir. Saat itu, ia melihat wajah Setia tampak putih dan memilih banyak diam.

"Saya lihat ada hal wisata malang ganjil, waktu itu saya lihat wajahnya putih sekali dan dia lebih banyak diam. Padahal biasanya saya rafting malang ngobrol dengan dia," kenang Miing saat ditemui wartawan setelah prosesi pemakaman di TPU Sirnaraga Bandung, Minggu (8/8/2010).

Ia menuturkan, pertemuan outbound training terakhir dengan mantan Ketua KPUD Jabar itu berlangsung, Kamis (5/8/2010). "Saya sempat makan siang bareng almarhum," ujarnya.

Perkenalan Miing dengan Setia Permana berlangsung 10 bulan lalu. Semasa hidup, Miing mengenal Setia sebagai sosok yang santun, profesional, dan idealis.

"Dalam dunia politik, beliau tidak pernah bercerita atau menceritakan kejelekan orang lain. Saya lihat beliau adalah orang yang memiliki idealisme tinggi," tutur Miing.

Setia adalah korban kecelakaan laut di perairan Bunaken, Sabtu (7/8/2010). Kapal yang ditumpanginya dihantam ombak besar. Selain Setia, istri anggota DPR dari Fraksi Demokrat Sutjipto, Wahyu Nurani juga ikut menjadi korban.

Jumat, 06 Agustus 2010

outbound training

JAKARTA - Shireen Sungkar outbound training malang baru beberapa jam lalu kecelakaan mobil wisata malang. Sebagai bintang utama sinetron Cinta Fitri, Shireen sudah harus syuting lagi, Senin, lembaga outbound training 9 Agustus.

"Shireen boleh istirahat sampai hari outbound training Minggu ini karena memang itu kan hari libur dia. Kalau wisata malang sudah membaik, Senin bisa mulai syuting lagi," ungkap ayah rafting malang Shireen, Mark Sungkar, yang dihubungi okezone, Jumat (6/8/2010).

Shireen kecelakaan mobil dinihari tadi. Ketika hendak pindah lokasi syuting dari studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, mobil yang dikendarai Shireen menabrak mikrolet yang berhenti mendadak. Shireen yang menyetir sendiri mengalami memar di dada karena terbentur setir, juga sakit di tangan kanan karena terjepit pintu.

Sementara, mobil Mercy bernopol B 3 UH yang dikendarai bintang sinetron dan penyanyi itu rusak berat. Bagian kap depan hancur.

Shireen selamat dan tidak mengalami luka parah karena menggunakan sabuk pengaman. Mark memperkirakan putrinya itu akan pulang dari rumah sakit pada hari ini.

Rabu, 04 Agustus 2010

lembaga outbound training

TEMPO Interaktif, rafting malang Jakarta - Komisaris Arafat Enanie menyebut terpaksa mengaku menerima uang Rp 20 wisata malang hingga Rp 25 juta dari Haposan Hutagalung karena terpaksa.

"Suasana outbound training malang kebatinan saat itu membuat saya terpaksa mengakui itu," katanya saat menjadi lembaga outbound saksi di persidangan kasus mafia pajak dengan tersangka Ajun rafting malang Komisaris Sri Sumartini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/8). Padahal, katanya, dia tidak pernah menerima uang itu dari Haposan.

Pengakuan palsu itu disampaikan Arafat saat diperiksa oleh Provos, Propam, dan Tim Independen Markas Besar Kepolisian untuk dugaan kasus suap yang melibatkan Gayus Tambunan. Arafat mengaku menerima uang itu karena dalam pemeriksaan tim itu sebelumnya, ada seorang temannya yang tidak mau mengikuti skenario yang disampaikan ketiga tim itu, harus masuk rumah sakit. "Dia tidak mau kooperatif dengan tim itu," katanya.

Arafat juga membantah isi berita acara pemeriksaan tersangka Sri Sumartini, yang menyebut ia memberikan uang kepada Sri sebanyak Rp 80 juta dalam bentuk Dolar Amerika Serikat. "Saya ingat betul uang itu dalam bentuk rupiah," kata Arafat. Uang itu ia serahkan kepada Sri di parkiran Mabes Polri, Desember 2009.

Uang itu, kata Arafat, berasal dari uang operasional penyelidikan Bareskrim untuk kasus Gayus dan Antasari Azhar yang ia tangani. Dalam pemeriksaan ini Arafat juga mengaku terpaksa memberi uang itu karena merasa tidak enak kepada Sri. "Sebelumnya kami pernah berharap menerima uang dari uang milik Gayus," katanya.

Dalam kesaksian ini, Arafat mengaku pihaknya berencana membuka rekening Gayus berisi uang Rp 28 miliar. Dengan harapan, Arafat dan Sri bisa mendapat percikan uang itu dari Gayus. Sri, kata Arafat, juga berharap percikan uang ini. "Tapi kami tak juga menerima uang itu meski sudah berkali-kali kami tagih lewat Haposan dan Gayus,"

Jumat, 30 Juli 2010

Rafting malang

Jakarta - Kementerian rafting malang Kesehatan (Kemkes) RI menyatakan Vaksin Meningitis asal Belgia, lembaga outbound training malang Galxo Smith Kline (GLK) dapat digunakan untuk umroh meski difatwakan haram oleh MUI. Penyebabnya, vaksin yang sudah mendapat label halal wisata malang belum ada di Indonesia.

"Vaksin Meningitis boleh dipergunakan rafting malang walaupun haram, karena sampai saat ini belum ada vaksin yang halal," kata Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Sri Indrawaty di kantornya outbound malang , Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Jumat (30/7/2010).

Untuk saat ini, vaksin yang sudah terlanjur didistribusikan itu hanya
diperuntukkan untuk jemaah umroh dan bukan jemaah haji. Namun, ada syarat dan perjanjian dengan para jamaah untuk penggunaannya.

"Dia tidak boleh menuntut kalau nantinya dia menyatakan itu haram," tambah Sri.

Sebelumnya, MUI menghalalkan vaksin meningitis yang diproduksi oleh perusahaan asal Italia (Novartis) dan RRC (Zhejiang Tianyuan). Namun dua vaksin itu belum didatangkan ke Indonesia.

Kementrian Kesehatan menjanjikan dua minggu sebelum keberangkatan, setiap jemaah haji sudah mendapatkan vaksin tersebut.

Selasa, 27 Juli 2010

lembaga outbound training

Jakarta - Satu dasawarsa rafting malang lalu, 1 Maret 2000, Anny R Gultom berbelanja ke pusat perbelanjaan di daerah Mangga Dua, Jakarta Pusat. Mobil toyota kijang yang disopiri anaknya, Hontas lembaga outbound training malang Tambunan, langsung diparkir di lokasi yang dikelola PT SPI.

Tetapi siapa nyana, begitu selesai pariwisata malang berbelanja, ibu dan anak itu tak menemukan mobil mereka di tempat semula. Dicari ke berbagai lokasi, tak juga ketemu. Lantas, mereka pun meminta pertanggungjawaban PT SPI.

Tetapi sang pengelola parkir pun lembaga out bound training berdalih, kehilangan mobil menjadi tanggung jawab pemilik. Hal itu sesuai dengan klausul yang terdapat dalam setiap karcis parkir. Artinya, SPI berlindung di balik klausul 'kehilangan kendaraan menjadi tanggung jawab pemilik'.

Anny dan Hontas tidak terima. outbound training Kedunya menggugat PT SPI ke pengadilan. Dan akhirnya, PN Jakarta Pusat memenangkan gugatan tersebut, medio Juni 2001. Saat itu, majelis hakim pimpinan Andi Samsan Nganro membuat terobosan hukum dalam putusannya.

Dalam petitum-nya, majelis berpendapat bahwa klausul-klausul baku dalam karcis parkir adalah perjanjian yang berat sebelah alias sepihak. Perjanjian semacam itu adalah batal demi hukum. Andi Samsan berpendapat, klausul baku seperti dalam karcis parkir sangat merugikan kepentingan konsumen.

“Tapi PT SPI tak terima dengan putusan PN Jakpus ini. Lalu mengajukan banding,” kata kuasa hukum Anny, David Tobing saat berbincang-bincang dengan detikcom, Selasa (27/7/2010) pagi ini.

Dan lagi-lagi, di tingkat banding Pengadilan Tinggi Jakarta, PT SPI kalah. Masih tidak terima, mereka mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Tapi lagi-lagi kalah.

“Usai keputusan kasasi MA, PT SPI mengganti kerugian Anny sebesar Rp 60 juta. Tapi masih tidak terima dan mengajukan PK. Dan faktanya sekarang, PK tetap mengalahkan PT SPI. Ini yurisprudensi hukum Indonesia. Bisa menjadi dasar hukum,” tegasnya.
Reply With Quote

Kamis, 22 Juli 2010

Rafting malang

Jakarta - Pemerintah akan rafting malang meminta ganti rugi sebesar-besarnya dari perusahaan minyak asal Thailand yang menyebabkan lembaga outbound terjadinya tumpahan minyak dari Montara Well Head Platform di Blok West Atlas-Laut Timor Perairan Australia yang mencemari wilayah perairan Indonesia.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan untuk kerugian langsung (direct loss) pemerintah akan meminta ganti rugi awal sekitar Rp 500 miliar.

"Estimasi direct loss cukup besar.Outbound training Kita ada data lengkap di kantor, tapi LSM juga ada data sendiri. Nilai buat ganti rugi sekitar Rp 500 milar untuk direct loss saat ini. Daerah terdampak paling parah Pulau Rote, kita ukur lewat satelit luasnya sekitar 16 ribu km2," katanya saat ditemui usai rapat kabinet paripurna di kantor presiden, Jakarta, Kamis (22/7/2010).

Jumlah awal tersebut masih akan bertambah, setelah dilakukan penilaian mengenai kerugian yang dialami oleh Indonesia.

"Ya. Itu hanya buat kerugian langsung outbound malang yang kita rasakan. Seperti pada saat itu minyak turun tutupin terumbu karang, berapa luasnya, nilai ikan yang mati. Benar bahwa kita harus menuntut buat ganti rugi yang sebesar-besarnya. Kalau bisa US$ 5 milar, bukan Rp 500 milar. Maka perlu data scientific proven, tim ahli kita terus kumpulkan data-data di lapangan," jelasnya.

Jadi, pengajuan klaim ganti rugi ini akan dilakukan setelah tim ahli dari pemerintah selesai memperhitungkan ganti rugi hasil kerusakan di lapangan

Selasa, 25 Mei 2010

Materi Outbound Training

Materi Program :

Selain game outbound yang penuh hikmah perserta juga akan mendapatkan materi materi yang di pandu oleh trainer trainer yang berpengalaman

Materi-materi yang di berikan :

1. Effective Communication

2.Team Building

3. Problem Solving

4. Rahasia bagaimana selalu semangat dalam keadaan apapun dan kondisi apapun

5. Rumus rumus anti gagal dll

Minggu, 07 Maret 2010

berita kerusuhan di makasardan outbound malang

outbound training malangKomnas HAM: Ada Oknum Lain yang Bermain di Rusuh Makassar
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Jakarta - Komisi Nasional (Komnas) HAM menengarai adanya oknum lain yang ikut bermain dalam bentrok yang melibatkan outbound polisi, warga dan mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan. Temuan-temuan Komnas HAM di Makassar mengindikasikan sejumlah kejanggalan-kejanggalan.

"Ada sinyalemen ada oknum lain yg bermain," kata Sekjen Komnas HAM Ridha Saleh dalam diskusi reguler Kontras di Hotel Quality, Jl Penghibur, Makassar, Senin (8/3/2010).

Kendati demikian Ridha enggan menyebutkan outbound training oknum itu, karena belum menarik kesimpulan atas temuan-temuannya di Makassar.

Ridha mempertanyakan sejumlah kejanggalan-kejanggalan yang ditemuinya, seperti keterlibatan Densus 88, dan adanya pembiaran warga menyerang mahasiswa.

"Kita melihat peristiwa ini tidak berdiri sendiri. Apalagi soal keterlibatan anggota Densus 88, dan itu yang harus rafting diselidiki. Yang paling janggal, kenapa polisi membiarkan warga menyerang mahasiswa," jelas Ridha.

Menurut Ridha bentrok di Makassar harus diteliti lebih jauh. kasembon rafting Penyebab seringnya bentrok bukan hanya sekadar persoalan pribadi. "Kenapa unjuk rasa di Makassar selalu berujung bentrok, rafting malanginikan tidak satu outbound malang dua kali," tanya Ridha.

Rencananya, temuan Ridha ini akan dibawa ke Jakarta dan akan dipaparkan di Rapat Paripurna Komnas HAM nanti.

(gun/iy)

Rabu, 24 Februari 2010

Training outbound

amis, 25/02/2010 14:07 WIB
Kisah Penipu Ulung
Buru Selly, Polresta Bogor Gandeng Polda Metro
Fitraya Ramadhanny - detikNews

facebook.com
Bogor - Polresta Bogor ikut outbound malang bergerak memburu Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher. Mereka akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengusut pelaku penipuan di sejumlah kota itu.

"Kita akan segera koordinasikan kota batu dengan pariwisata malang Polda Metro Jaya," kata Kasatreskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah di Mapolresta Bogor, Kamis (25/2/2010).

Selasa, 23 Februari 2010

Skandal Century Siang Nanti, Pansus Bahas Kesimpulan Akhir Fraksi

Rabu, 24/02/2010 03:17 WIB
Skandal Century
Siang Nanti, Pansus Bahas Kesimpulan Akhir Fraksi
Elvan Dany Sutrisno - detikNews


Jakarta - Delapan fraksi telah mengemukakan pandangan akhirnya soal skandal Bank Century. Seluruh pandangan outbound tersebut akan dibahas siang nanti oleh Pansus Century.

"Nanti pukul 14.00 WIB akan kita lakukan pembahasan terhadap pandangan fraksi ini," kata pimpinan Pansus Mahfud Sidiq sebelum menutup rapat sidang di Gedung DPR, Rabu (24/2/2010).

Delapan fraksi di pansus telah outbound malang menyampaikan pandangan mereka terhadap kasus Century. Diawali dari fraksi Partai Demokrat hingga Hanura.

Menurut Mahfud, seluruh kesimpulan rafting fraksi akan diolah terlebih dahulu oleh tim ahli. Kemudian pimpinan pansus akan melakukan kompilasi.

Mahfud menambahkan, hasil pembahasan pandangan fraksi akan dilanjutkan ke Badan Musyawarah (Bamus). "Sebelum di bawa ke Paripurna," tandasnya.

(mok/mok)

Senin, 22 Februari 2010

outbound training


Cerita Miring Dokter Indonesia di Time


(Foto: Time)
Jakarta, Orang Indonesia tentunya sudah hapal sistem kesehatan di Indonesia yang masih jauh dari maksimal. Outbound malang Tapi kalau cerita miring soal kredibitas dokter Indonesia sampai diulas secara internasional tentunya harus menjadi perhatian khusus.

Situs majalah Time edisi 17 Februari 2010 memaparkan sebuah esai panjang tentang bagaimana memprihatinkannya kondisi pelayanan kesehatan di Indonesia. Tulisan tersebut ditulis wartawan Jason Tedjasukmana, yang menjadi koresponden untuk Time Asia.

Cerita Miring Dokter Indonesia di Time


(Foto: Time)
Jakarta, Orang Indonesia tentunya sudah hapal sistem kesehatan di Indonesia yang masih jauh dari maksimal. Outbound malang Tapi kalau cerita miring soal kredibitas dokter Indonesia sampai diulas secara internasional tentunya harus menjadi perhatian khusus.

Situs majalah Time edisi 17 Februari 2010 memaparkan sebuah esai panjang tentang bagaimana memprihatinkannya kondisi pelayanan kesehatan di Indonesia. Tulisan tersebut ditulis wartawan Jason Tedjasukmana, yang menjadi koresponden untuk Time Asia.

Intinya si jurnalis ingin menceritakan minusnya pelayanan kesehatan di Indonesia. Berkaca dari pengalaman pribadinya outbound yang menderita sakit mata. Di saat tak ada satu dokter Indonesia pun yang bisa mendiagnosis penyakitnya, dokter Amerika bisa mengetahuinya hanya dalam 5 menit.

Seperti dikutip dari Time, Selasa (23/2/2010), Jason menceritakan kisahnya.

Saya tidak pernah menduga akan menceritakan sistem kesehatan di Indonesia yang buruk. Meski saya merasa ragu dengan prosedur outbound malang kesehatan di negara yang sudah saya tempati sejak tahun 1994 ini, tapi saya cukup percaya dengan dokter-dokter lokal di Indonesia. Tapi ternyata saya salah.

Pada April 2009, mata kanan saya mulai gatal dan memerah. Penglihatan saya mulai kabur tapi saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mata saya. Akhirnya saya menemui dokter dan disarankan untuk menemui outbound malang spesialis karena masalahnya diperkirakan ada pada kornea.

Saya pun mengikuti sarannya, tapi setelah berkeliling dan menemui banyak dokter spesialis mata di Jakarta, keadaan mata saya justru semakin memburuk. Seminggu kemudian, saya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mencari pengobatan di luar, tapi ternyata sudah terlambat.

Kondisi kornea saya sudah terlanjur rusak. Dokter di Singapura tempat saya berkunjung dan juga hampir kebanyakan orang Indonesia yang ingin berobat menyarankan agar dilakukan transplantasi kornea jika teknik lainnya gagal. Akhirnya saya memutuskan pergi ke Amerika untuk mencari jalan lain.

Menurut saya, sistem pelayanan kesehatan di Indonesia jauh dari memadai. Hal tersebut diakui pula oleh mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Kartono Mohammad. "Kita tidak punya sistem kesehatan. Tidak ada kontrol terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Indoensia," ujar Dr Kartono.

Untuk tahun 2010, menteri kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih telah mengalokasikan dana sebesar 2,2 miliar dolar AS atau Rp 22 triliun untuk anggaran kesehatan, tapi angka itu dianggap masih kurang dan seharusnya sebesar 110 miliar miliar dolar (Rp 110 triliun). "Tentu saja itu masih belum cukup, tapi sistem pelayanan kesehatan sudah termasuk di dalamnya," tutur Endang.

Tentu saja tidak mengejutkan jika ratusan warga Indonesia meninggal tiap tahunnya akibat tuberculosis, malaria, demam berdarah dan penyakit lainnya. Tapi yang membuat saya bingung adalah bagaimana sebuah penyakit mata yang saya alami tidak terdiagnosa oleh satu pun dokter, padahal penyakit itu bisa memicu kebutaan.

Saya terpaksa pergi ke Amerika karena enam dokter di Indonesia sudah tidak bisa menjelaskan penyakit tersebut. Berbeda dengan dokter Indonesia, seorang dokter di Michigan langsung bisa mendiagnosis masalah dalam 5 menit.

"Anda terkena penyakit vernal conjunctivitis. Jika dokter di sana melihat dan memeriksa bagian di bawah kelopak mata Anda, penyakit ini sebenarnya bisa langsung ketahuan," ujar dokter Michigan yang memeriksa Jason.

Menurut Jason, sebenarnya para dokter di Indonesia sudah memeriksa bagian tersebut. Tapi tidak ada satu dokter pun yang menyadarinya dan melewatkannya begitu saja. Dokter di Jakarta hanya memberi steroid untuk mengurangi pembengkakan padahal setelah diperiksa di Amerika, pemakaian steroid justru akan memperparah keadaan.

Dokter di Jakarta juga melakukan pembersihan mata dengan cara mengurangi lapisan mata. Harapannya yaitu agar tumbuh lapisan baru di atas lapisan kornea yang rusak. Namun sakit yang dirasakan seperti ada keramik atau kaca yang ditusuk ke dalam mata saya.

Sebenarnya saya ingin menggugat dokter tersebut tapi Dr Kartono dan pakar kesehatan lainnya mengatakan bahwa kemungkinan memenangkan kasus malpraktik di Indonesia sangatlah kecil bahkan penggugat bisa jadi harus membayar kerugian yang lebih besar.

Setelah 9 bulan mengeluarkan ribuan dolar dan menjalani prosedur pengobatan di Amerika, 50 persen penglihatan saya sudah kembali normal. Meski saya masih merasa pusing dan tidak nyaman dengan ketidakseimbangan penglihatan kiri dan kanan, tapi saya optimistis mata saya akan kembali normal.

Saya sangat beruntung karena bisa mencari pengobatan di luar, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak mampu dan tidak tahu harus berobat kemana? Semakin saya bertanya pada dokter-dokter di Jakarta, semakin banyak kekhawatiran dan cerita horor yang timbul.

Kasus Prita Mulyasari yang berani mengkritik sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah satu contoh bahwa ada yang salah dengan sistem kesehatan di Indonesia. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan setelah ini, tapi saya menyarankan agar Prita punya keberanian untuk menantang sistem yang sudah banyak mengorbankan orang banyak.
Sumber : Nurul Ulfah – detikHealth